PURWOREJO – Banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sejak beberapa hari lalu menuai perhatian dan empati dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Purworejo. Mereka terketuk untuk menggelar aksi galang dana dan akan disalurkan kepada korban banjir, Minggu (5/1).
Ketua PC PMII Purworejo, Purnama Zafi Najibi mengungkapkan, penderitaan yang dirasakan oleh para korban banjir merupakan duka seluruh anak bangsa yang tidak mengenal sekat wilayah, suku, agama maupun ras.
“Kami terketuk untuk menggelar aksi ini sebagai upaya untuk meringankan beban penderitaan saudara kita yang menjadi korban bencana,” katanya.
Aksi galang dana tersebut digelar di beberapa titik strategis di Purworejo. Aksi tersebut digelar juga untuk memudahkan warga Purworejo yang terketuk hatinya dengan meminta warga maupun pengendara untuk menyisihkan rezekinya untuk meringankan beban korban bencana.
“Kita tahu sekarang di daerah Jabodetabek sedang dilanda bencana banjir yang mengakibatkan perekonomian di sana lumpuh. Maka dari itu kita tergerak untuk membantu sesama,” imbuhnya.
Aksi ini direncanakan akan digelar selama 3 hari mulai tanggal 5 hingga 7 Januari 2020 di beberapa titik jalan raya di Purworejo. Di antaranya di perempatan Bank Jateng Purworejo, Perempatan Mickey Mouse, Purworejo, Pertigaan Berjan, Pertigaan Arta Tirta, Jalan Purworejo-Magelang, dan Perempatan SMAN 6 Purworejo.
“Kami sebagai insan pergerakan, merasa harus ikut turut andil untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di daerah Jabodetabek,” katanya.
Purnama menambahkan, meskipun lokasi musibah gempa bumi berada cukup jauh, namun tidak menyurutkan semangat untuk membantu sesama demi kemanusiaan. Melalui kegiatan ini ia berharap warga masyarakat juga terketuk hatinya untuk ikut membantu korban bencana gempa bumi di Jabodetabek yang sangat membutuhkan uluran tangan.
Purnama menjelaskan, pada kegiatan kali ini PMII menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa di dua Kampus yang ada di Purworejo yaitu BEM Sekolah Tinggi Agama Islam An-nawawi dan BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Purworejo. Setelah dana terkumpul, selanjutnya akan dikirimkan ke Pengurus Besar (PB PMII) di Jakarta, untuk disalurkan ke korban di Jabodetabek.
“Uang yang nantinya terkumpul akan kami salurkan melalui PB PMII. Harapanya seluruh aksi yang kami lakukan setidaknya dapat membatu meringankan beban mereka,” tandasnya. (luk)