Tempat-tempat yang instagramable hari ini menjadi buruan banyak orang. Apalagi generasi millenial yang memang salah satu panggung eksisnya ya di sosial media.
Sudah menjadi kebutuhan pokok untuk secara berkala mengganti foto profil atau sekedar upload tempat-tempat menarik yang dikunjungi. Apalagi ditambah caption yang unyuu.
Nah, di Purworejo sendiri ada beberapa jalan yang menarik banget untuk dikunjungi dan di jeprat-jepret. Berikut ini daftarnya:
Setapak Berkelok Kliwonan
Setapak ini merupakan akses dari Dusun Karangwaru menuju Dusun Tegaliser Desa Kliwonan Kecamatan Banyuurip. Jalan tersebut membelah persawahan desa itu. Uniknya, jalan rabat itu tidak dibuat lurus seperti akses pada umumnya, tetapi berkelok. Berkelok karena menyesuaikan peta batas sawah milik warga.
Jalan unik ini pas sekali jadi tempat foto saat ada tanaman padinya. Tapi tidak juga pas padi baru ditanam, tunggu tanaman agak besar, datanglah pas umur padi 40-an hari sampai jelang panen. Pemandangan ciamik bakal kita dapat. Jalanan berkelok diantara hamparan hijau atau kuning tanaman padi.
Lorong Mahoni
Lorong Mahoni adalah jalan setapak di Desa Nampurejo Kecamatan Purwodadi. Jalan penghubung desa dengan Jalan Daendels ini biasa digunakan warga menuju ladang atau tujuan lain. Karena Jalan Daendels adalah akses utama di Jawa bagian selatan itu akses menuju Kebumen atau Yogyakarta.
Uniknya Lorong Mahoni adalah vegetasi di sekitarnya. Ya ada puluhan pohon mahoni berumur puluhan tahun tumbuh menjulang di sepanjang ruas. Daunnya rimbun sampai-sampai menutupi sinar matahari. Paling pas datang ke sana adalah pagi dan siang. Kalian bakal dapat ray of light, apalagi kalau pas ada kabut atau asap. Bakal lebih wow fotonya.
Lorong Cemara Pasir Puncu
Ini juga bisa jadi salah satu jujugan pagi pecinta fotografi. Lorong Cemara ada di kawasan Pantai Pasir Puncu Desa Keburuhan Kecamatan Ngombol. Namanya Lorong Cemara, tentu ada jalan setapak dan di kanan – kirinya tumbuh ratusan pohon cemara laut.
Sebetulnya jalan yang biasa, tetapi kreativitas warga yang membuatnya jadi unik. Warga memasang sejumlah ayunan kayu di dahan cemara. Pas buat objek foto. Silakan datang kapan saja, asal jangan pas hujan atau malam.