PURWOREJO – Arahan dan masukan dari sejumlah kyai, pimpinan pondok pesantren serta tokoh-tokoh NU di Purworejo menjadi energi untuk terus bergerak bagi Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Arahan hingga doa restu tersebut diterima para pengurus DPC PKB saat menggelar kegiatan safari silaturahmi yang digelar sepekan terakhir.
Ketua DPC PKB Purworejo, H Fran Suharmaji SE MM mengungkapkan, momentum Idul Fitri ini dijadikan titik pijak untuk membangun komunikasi dan konsolidasi serta yang tidak kalah penting adalah memohon doa, dukungan, dan arahan agar mendapat kelancaran dalam menjalankan roda organisasi dan membesarkan PKB di Purworejo.
Wakil Ketua DPRD Purworejo ini menyebut, beberapa Ponpes lokal Purworejo yang dikunjungi antara lain Maron, Bulus, Berjan, Lugosobo, Lengkong dan Kedungsari. Untuk luar Purworejo, para pengurus DPC mengunjungi kediaman Gus Yusuf Magelang
“Shilaturahim di suasana Idul Fitri ini tentu pertama tujuannya halalbihalal, meminta maaf atas salah khilaf, baik secara personal maupun kelembagaan,” katanya, Jumat (21/5).
Kedua, sambungnya, silaturahmi dilakukan untuk merajut dan merekatkan kembali hubungan emosional kultural dengan para kiai dan habaib, wabil khusus para ulama NU. Apalagi, secara politis PKB merupakan anak kandung NU.
“Ketiga, pasti DPC PKB meminta wejangan, petuah dan doa restu agar perjalanan kepengurusan yg baru ini ke depan diberikan kemudahan langkah dalam membawa partai yang lebih maslahah untuk rakyat. Partai yang terus meningkatkan khidmah pada ulama dan umat, partai yang makin berkembang dari kekuatan tradisi menuju modernitas dan kemashlahatan bagi semua,” ungkap Fran.
Dari hasil silaturahmi serta mendengarkan masukan serta arahan dari para kyai dan sesepuh tersebut pihaknya yakin bahwa ke depan PKB akan semakin kuat dan besar di Purworejo. Menurutnya, Purworejo yang notabenya adalah kota santri ini memiliki basis massa kuat kalangan hijaunya. “Itu yang terus kami jahit, kami konsolidasikan sebagai bentuk perjuangan untuk mengawal aspirasi dari para kyai melalui saluran politik di PKB,” katanya. (luk)