Berliando Luthfi Zulfikar, Mengenal Anggota DPRD Termuda

Memantapkan diri maju sebagai caleg anggota DPRD diusia yang masih sangat belia merupakan keputusan yang tidak mudah bagi dirinya. Namun, kemauan dan tekad yang kuat untuk berperan serta berjuang bagi tanah kelahirannya membuat pemuda kelahiran Purworejo 20 Juni 1997 memantabkan diri berlaga di Pemilihan Legislatif 2019 lalu.

“Dunia politik merupakan dunia yang betul-betul baru bagi saya. Namun proses kemarin (pencalegan-red) saya banyak belajar banyak hal termasuk bagaimana mengakrabi persoalan-persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” kata mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Jogjakarta ini.

Meski saat kampanye bersamaan dengan penyusunan skripsi, Nando panggilan akrabnya, mengaku bersyukur keduanya mampu diselesaikan dengan baik. Ia akhirnya terpilih sebagai anggota DPRD dengan perolehan suara 3.740 dari Dapil Purworejo V, Kecamatan Kemiri, Pituruh dan Bruno. Tercatat, ia adalah anggota DPRD termuda untuk masa jabatan 2019-2024.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini yudisium akan segera dilaksanakan. Tentu ini semua berkat dukungan, dorongan serta doa dari keluarga,” kata putra pasangan Kompol Mangarif MH dan Sri Lestariningsih, SH MM ini.

Tugas berat telah menanti Nando di kursi DPRD masa jabatan 2019-2024. Namun segudang pengalaman organisasi serta akademiknya, Nando yakin dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya.

“Pengalaman organisasi saya di kampus adalah sebagai Sekretaris Komisariat HMI FPSB, Ketua Kader muda Lembaga Eksekutif Mahasiswa FPSB serta Staf ahli Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa UII. Di Purworejo saya menjadi mendapat kepercayaan sebagai Bendahara Karangtaruna Kabupaten baru-baru ini,” kata warga RT 1 RW 2 Desa Kerep Kecamatan Kemiri tersebut.

Nando yang memiliki motto leaden ist lijiden yang dalam bahasa Indonesia artinya, memimpin adalah menderita ungkapan Sastro Singodimejo ini kedepan akan banyak konsen terhadap isu-isu kaum millenial, warga Purworejo sebayanya disamping mengawal aspirasi dari konstituennya di Dapil Purworejo V.

“Tingkat kemiskinan warga di wilayah Kecamatan Kemiri, Pituruh dan Bruno relatif masih tinggi. Kesempatan menjadi anggota DPRD ini saya manfaatkan betul untuk membantu mereka agar dapat terentas dari kemiskinan. Saya juga melihat hak-hak pemuda atau kaum millenial belum terpenuhi dengan baik di Kabupaten Purworejo. Padahal, mereka merupakan aset masa depan Purworejo dan populasinya cukup besar. Syukur nantinya akan terwujud Purworejo sebagai Kabupaten Layak Pemuda,” tandasnya. (luk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Rekomendasi
Populer This Month
Populer
Direktori