PURWOREJO – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kabupaten Purworejo menggelar pelatihan jurnalistik dengan peserta seluruh pengurus cabang olahraga yang bernaung di bawah Komite Nasional Olahraga (KONI) Kabupaten Purworejo, Minggu (30/6) di Hotel Ganesha Purworejo. Pelatihan Sport Jurnalistik tersebut diikuti oleh perwakilan dari 27 cabang olahraga.
Ketua KONI Kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah SE SH mengatakan, pelatihan jurnalistik bagi insan olahraga di Kabupaten Purworejo tersebut merupakan baru pertama kali digelar. Menurutnya, pelatihan tersebut memiliki arti penting bagi perkembangan olahraga di masa yang akan datang.
“Kita tahu selama ini kita telah bersama-sama bekerja keras membangun olahraga di Kabupaten Purworejo. Namun karena berbagai keterbatasan yang kita miliki, kegiatan olahraga di Kabupaten Purworejo belum terekspose secara maksimal oleh media di Purworejo,” kata Abdullah.
Akibatnya, gaung dari kegiatan olahraga yang digelar oleh berbagai cabang olahraga tidak begitu terasa di tengah-tengah masyarakat. “Saya tidak tahu apakah isu olahraga memang tidak menarik bagi rekan-rekan media atau karena hubungan insan olahraga dengan rekan-rekan media yang memang belum terjalin,” katanya.
Dengan pelatihan tersebut, sambung Abdullah, hubungan antara insan olahraga dengan wartawan yang tergabung dalam SIWO PWI dapat terjalin dengan baik. “Dengan ketrampilan yang kita miliki pasca pelatihan ini, diharapkan para pengurus Cabor memiliki ketrampilan untuk mengambil foto yang baik serta mampu menuliskan pers rilis. Sehingga ketika ada kegiatan dapat langsung mengirimkan pers rilis kepada rekan-rekan media,” katanya.
Sementara itu, Ketua SIWO, Hendri mengakui bahwa selama ini hubungan antara insan olahraga dengan insan pers memang belum terjalin dengan baik. Hanya ada beberapa cabor saja yang memiliki kesadaran bermedia.
“Artinya cabor yang sadar media belum merata. Saya berharap, setelah pelatihan ini pengurus cabor tidak perlu sungkan-sungkan dengan awak media. Jika dari kami kebetulan tidak sempat datang ke lokasi, bisa dikirimkan foto dan pers rilis kepada kami,” katanya.
Dikatakannya, dalam pelatihan tersebut, pihaknya menitikberatkan pada dua materi saja yakni materi fotografi jurnalistik dan materi penulisan jurnalistik. Dua ketrampilan tersebut menurutnya cukup bagi para peserta untuk membuat pers rilis untuk rekan-rekan media di Purworejo.