*Gerbang Potensi Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi
PURWOREJO – Berupaya untuk mewujudkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo melaunching Kreatif Center Gerbang Potensi Desa, Rabu (26/6). Terobosan kreatif tersebut dilakukan guna memberdayakan masyarakat desa berbasis potensi lokal.
Camat Ngombol, Rita Purnama mengatakan, Kreative Center Gerbang Potensi Desa merupakan salah satu upaya dalam sinergitas pemberdayaan masyarakat desa berbasis potensi lokal. Dalam membangun ini, ke depan ruangan Kreative Center bisa menjadi ajang kreativitas kelopok-kelompok masyarakat dari desa untuk menuangkan gagasan dan ide, apa yang akan dilakukan berdasarkan potensi desanya masing-masing.
“Selain itu juga ada aplikasi yang nantinya secara digital ditampilkan untuk bisa diakses masyarakat secara luas. Pilot project-nya lima desa tapi sekarang sudah berkembang menjadi 10 desa. Sementara untuk yang online dengan desa (bisa teleconference) baru enam. Kami berencana memperluas untuk seluruh 57 desa,” katanya.
Melalui Kreatif Center ini, Pemerintah Kecamatan melaksanakan pendampingan kepada kelompok masyarakat untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensinya masing-masing. Agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendampingan kepada desa akan terus dilakukan dan belum dilepas sebelum mereka mandiri untuk bisa menentukan potensi desanya sehingga bisa berkembang.
“Apalagi dengan adanya bandara YIA, bisa mendukung baik secara pertanian agro, wisata, dan sebagainya, sehingga Ngombol ini benar-benar siap untuk menyambut adanya bandara,” tuturnya.
Sejauh ini, beberapa potensi dari desa di Kecamatan Ngombol sudah mulai muncul. Antara lain potensi wisata di Desa Pagak dan potensi pertanian di Desa Jombang. Potensi lainnya yakni PAUD inklusi yang merupakan satu-satunya di Kabupaten Purworejo, bank sampah, serta UMKM.
“Di Desa Pagak ternyata potensinya wisata, jadi kita olah Pokdarwisnya untuk bisa berkembang, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata. Kemudian di Jombang yang perkembangannya di daerah pertanian kita kerjasama dengan Dinas Pertanian,” jelasnya.
Rita menambahkan, keberadaan Kreatif Center sekaligus memperpendek komunikasi dan birokrasi, agar masyarakat lebih dekat dalam menyampaikan segala permasalahan maupun apresiasi. “Mungkin produk-produk atau hasil-hasil pembangunan dari mereka bisa ditampilkan di sini (Kreativ Center),”
Peluncuran atau launching Kreatif Center Gerbang Potensi Desa dilakukan oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian, di Kecamatan Ngombol. Pada kesempatan ini Bupati sekaligus mencoba teleconfernce dengan sejumlah pemerintah desa di ruang Kreatif Center. Selain itu, Bupati juga melihat berbagai produk lokal unggulan produksi kelompok masyarakat dari desa-desa di Kecamatan Ngombol.
Bupati Agus Bastian menyambut baik dan mengapresiasi pembentukan Kreatif Center karena bisa memantau dan melihat langsung produk unggulan di desa-desa di Kecamatan Ngombol. Menurutnya, Kreatif Center perlu dikembangkan, bahkan kalau bisa perlu dikembangkan oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo.
Keberadaan Kreatif Center, lanjutnya, sekaligus merupakan bentuk kesiapan untuk menghadapi keberadaan bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Dengan adanya YIA, banyak potensi daerah seperti jajanan maupun usaha kreatif lain yang bisa dijual di kawasan airport untuk meningkatkan perekonomian.
“Saya mengapresiasi ini, karena sekarang baik kecamatan maupun desa-desa sudah melihat ini sebagai peluang, maka bisa mengangkat ekonomi desa. Dan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi akan tercapai. Pusat pertumbuhan ekonomi tidak di kota tapi di desa, kita mulai dari desa,” imbuhnya.
