PURWOREJO – Gerakan koperasi dituntut untuk senantiasa dinamis dan luwes menyesuikan kondisi zaman. Maka sudah saatnya koperasi memanfaatkan teknologi digital, aplikasi retail on-line dan pengembangan aplikasi bisnis lainnya yang menjadi dunia anak-anak millenial. Diharapkan gerakan koperasi dapat merangkul generasi millenial, yang saat ini jumlah mereka telah mencapai sepertiga dari totalitas penduduk Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Purworejo Sumharjono SSos MM selaku inspektur upacara, yang membacakan amanat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah (Koperasi dan UKM) RI, pada upacara pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 di Halaman Setda hari ini Rabu (17/7). Hadir pula unsur Dorkopimda, Kepala OPD, Ketua Dekopinda Imam Abu Yusuf SH, dan Drs Slamet Darsono yang membacakan sejarah Koperasi.
Lebih lanjut dikatakan, Tema Hari Koperasi Nasional “Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0”. Sata ini era dimana digitalisasi dan Artificial Intelligence (Al) mewarnai kehidupan industri yang merembet pada perilaku keseharian masyarakat. Tentu Koperasi harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya yang handal yang didasari oleh tekad untuk siap berubah dalam mensikapi tantangan kekinian.
“Seperti telah dilakukan Reformasi Total Koperasi meliputi reorientasi, pengembangan, dan rehabilitasi. Pada rehabilitasi telah dilakukan penguatan sistem database koperasi, sehingga koperasi yang terdata hanya yang benar-benar sehat saja,” tandasnya.
Sedangkan panitia, Nurhadi Tri Onggo SH MAP melaporkan peringatan hari Koperasi selain upacara bendera, juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan yang dilangsungkan dalam satu hari pada Jum’at (19/7) hingga sore. Antara lain akan dilaksanakan jalan sehat yang dirangkai dengan donor darah di depan Pendopo kabupaten Purworejo. Dilanjutkan Resepsi di Gasebo alun-alun, dan setelah Jum’atan akan digelar pentas kesenian tari kuda kepang dan tari dolalak. Untuk jalan sehat disediakan hadiah berupa kulkas, mesin cuci, televisi, kompor gas, kipas angin, dan berbagai hadiah hiburan.
Sementara itu secara terpisah, Imam Abu Yusuf mengatakan Koperasi di Kabupaten Purworejo yang aktif jumlahnya 173 koperasi. Yang harapannya koperasi sebuah lembaga yang modern yang mau bersaing, dengan melibatkan generasi milenial. Termasuk koperasi di Purworejo harus berani masuk dunia online, supaya tidak saja maju tapi juga berkualitas.
“Kita sangat bangga Koperasi Kabupaten Purworejo mendapatkan penghargaan dari Kementerian Koperasi UKM RI berupa Bhakti Koperasi dan UKM yang telah diterima Pak Bupati. Juga penghargaan Koperasi berprestasi yang diberikan kepada Koperasi Pondok Pesantren Nurul Wahid Bayan,” ujar Imam.