PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten Purworejo mengusulkan sebanyak 500 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2019 ini. Dari jumlah tersebut 30 persennya merupakan formasi PNS sedangkan 70 persen sisanya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), drg Nancy Megawati MM saat dimintai konfirmasi di kantornya, Rabu (10/7). Menurutnya, dari total usulan tersebut yang paling banyak adalah tenaga kesehatan karena memang dibutuhkan untuk memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Tipe C yang sebentar lagi akan mulai beroperasi.
“Komposisi untuk formasi PNS yang kita usulkan adalah sebanyak 164 sedangkan untuk PPPK sebanyak 336. Memang yang paling mendominasi adalah tenaga kesehatan dengan jumlah 213 orang dengan rincian CPNS 65 orang, dan PPPK 148 orang,” terangnya,
Lebih lanjut dikatakannya, untuk kebutuhan guru beberapa SD dan SMP, diusulkan 129 ASN, dengan perincian, 41 CPNS dan 88 PPPK. Usulan juga pada tenaga teknis lainnya, dengan jumlah usulan 158 ASN, dengan perincian 58 CPNS dan 158 PPPK.
“Saat ini baru kita usulkan ke Men PAN-RB. Berdasarkan surat Men PAN-RB tertanggal 5 Juli, kita diberi kesempatan untuk merevisinya hingga 12 Juli,” jelasnya.
Menurut Nancy, di kementerian PAN-RB, usulan tersebut akan dikaji, disesuaikan dengan analisis jabatan, analisis beban kerja, serta kemampuan keuangan daerah (APBD). Setelah disetujui, barulah ada penetapan formasi.
Nancy berharap, dari usulan 500 formasi ASN tersebut, nantinya bisa disetujui semua oleh Men PAN-RB. Berdasarkan pengalaman tahun 2018 lalu, dari jumlah usulan 475 formasi, disetujui 416.
“Setelah disetujui, baru nanti ada persyaratan untuk pemenuhan kebutuhan ASN tersebut. Usulan terbanyak memang ada pada tenaga kesehatan di RSUD tipe C, karena direncanakan, tahun 2020 sudah beroperasi,” pungkas Nancy.