PURWOREJO – Menepis kabar yang beredar di masyarakat jika Jaringan Gusdurian telah menyatakan sikap untuk mendukung salah satu pasangan calon Presiden RI pada Pemilu 2019 mendatang, Gusdurian Purworejo turut angkat bicara. Gusdurian Purworejo menegaskan bahwa Jaringan Gusdurian se Indonesia satu komando untuk tetap netral serta tidak terlibat dan melibatkan diri dalam politik praktis.
Hal itu dikemukakan koordinator Jaringan Gusdurian Kabupaten Purworejo, Muhammad Hidayatullah kepada Purworejo Ekspres, Rabu (3/10). Dikatakannya, Jaringan Gusdurian berbeda dengan Barisan Kader (Barikade) Gus Dur yang beberapa waktu lalu mendeklarasikan diri mendukung salah satu capres.
Perjaka yang karib di sapa Doyok ini menjelaskan bahwa dua anak Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini membentuk dua elemen massa yang selama ini dekat dengan Gus Dur. Yenny Wahid menjadi Ketua Barikade Gus Dur, sedangkan Alissa Wahid merupakan Ketua Jaringan Gusdurian.
“Jaringan Gusdurian dan Barikade Gus Dur adalah dua organisasi berbeda,” kata Doyok.
Doyok menambahkan, selain garis komando, ada beberapa perbedaan lainnya. Di antaranya, garis pandangan organisasi. Jaringan Gusdurian bergerak di bidang sosial, kebudayaan, dan kemanusiaan, sementara Barikade Gus Dur merupakan gerakan yang menyasar politik.
“Sehingga, Jaringan Gusdurian memang bersikap netral sejak awal. Kami tak berafiliasi dengan parpol maupun calon presiden manapun. Namun, Barikade Gusdur memang dibentuk untuk mewadahi masyarakat yang ingin memberikan pandangan politik,” tegasnya.
Pihaknya menolak berpolitik, sebab event demokrasi yang hanya tiap lima tahunan dinilai terlalu sempit untuk mewadahi program Jaringan Gusdurian. Misalnya, terkait pendampingan hukum, pendidikan kebudayaan, hingga membela kaum tertindas.
“Kami adalah elemen pengagum Gus Dur, bukan LSM. Kami bicara program, bukan figur. Waktu lima tahunan itu terlalu sempit. Kami mendukung siapapun presiden yang membela rakyat kecil. Sehingga tak ada deklarasi dukung mendukung. Semua bergantung individu masing-masing,” katanya.
Karena struktur yang berbeda, organisasi masyarakat yang berada di bawah kedua elemen ini pun juga berbeda. Apabila Barikade Gusdur membawahi sembilan elemen masyarakat, sedangkan Jaringan Gusdurian berada di luarnya.
Untuk diketahui, Anak Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid menyatakan mendukung pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Namun banyak orang beranggapan jika Yenny Wahid membawa gerbong Jaringan Gusdurian.
