Batu, Wagers.id | Pediri Dunia Santri Comunity Kiai Abdullah Hamid atau Gus Hamid menegaskan kepada sobat-sobat NU Backpacker untuk memaksimalkan media yang berhubungan dengan lingkungan yang menjadi media paling berpengaruh di Indonesia.
Hal itu disampaikan Gus Hamid pada seminar Kelana dalam Gantering Nasional NU Backpacker ke II di Bumi Perkemahan Argo Wisata Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur, Ahad (20/11/2022) kemarin.
Ia menjelaskan, salah satu syarat membangun media paling tidak ada tiga syarat. Pertama, adanya tim konten yang bertugas melakukan riset dan informasi lengkap, untuk menghasilakan konten yang berkualitas yang sesuai pasar, tren dan kebutuhan.
“Untuk quote atau ceramah bisa mengambil dari para kiai dan ulama NU yang berkaitan dengan lingkungan, bisa juga memberikan konten edukasi tentang pendakian secara NU,” tambahnya.
Kedua, lanjutnya, ada tim packaging untuk mendesain konten menjadi menarik dan diminati semua kalangan. Sebab, konten secara substansi dan isi bagus tanpa packaging menarik akan ditinggalkan.
“Kemudian yang ketiga, media NU Backpacker harus memiliki Tim Buzzer dengan jihad paling depan demi mengontrol konten-konten yang tidak sesui dengan nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah.
Gus hamid juga meminta kepada sobat NU Backpacker untuk bermain di platfrom baru yaitu Tiktok kerena Tiktok menjadi situs web terpopuler dunia sampai mengalahkan Google yang sudah 15 tahun menjadi refrensi internet diseluruh dunia.
“Setelah selesai Gathnas, saya berharap NU Backpacker membuat akun tiktok, kita harus bermain disitu untuk memaksimalkan informasi dan dakwah, khususnya tentang lingkungan,” pungkasnya.