Batu, Wagers.id | Pengasuh Pondok Pesantren Kanzus Najah Batu, KH.Fatkhul Yasin mengungkapkan bahwa Komunitas NU Backpacker telah mengisi ruang kosong Nahdlatul Ulama tentang kepecintaalaman.
Hal itu disampaikannya pada kegiatan Gatering Nasional ke II di Bumi Perkemahan Argo Wisata Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur, pada akhir November 2022 lalu.
Komunitas pecinta alam dari muda-mudi NU itu membuat dirinya takjub. Karena, biasanya kegiatan NU diisi dengan kegiatan hadrohan, pangajian umum, tari sufi dan kegiatan keagamaan seperti pada umumnya, tetapi kini NU Backpacker mengisi dengan kepecintaalaman atau pendakian.
“Ini muda-mudi NU yang sangat keren, bisa membuat kegiatan sekreatif ini, yang pastinya banyak disukai oleh kalangan anak muda,” ungkap Gus Yasin sapaan akrabnya.
Gus Yasin yang juga Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu, memberikan nasihat agar anak muda NU jangan sampai meninggalkan pegunungan.
“Karena, di lereng-lereng gunung terdapat banyak makam-makam pahlawan dan para ulama yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui secara umum”, terangnya.
Dengan itu, adanya sobat-sobat NU Backpacker yang sering melakuan pendakian berharap bisa menemukan keberadaan makam yang belum diketahui secara umum kemudian menuliskan sejarah makam yang belum sempat tertulis.
Dalam pantauan wagers.id, kegiatan yang dilaksanakan pada (20-11-2022) itu, terlihat hadir Ketua PCNU Kota Batu Haji Nurrokhmat yang menjadi penutup do’a kegiatan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Batu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU, dan PAC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bumiaji.
NU Backpacker adalah komunitas pencinta alam dari kalangan muda-mudi NU dengan slogannya Sowan, Ziarah dan Dolan, yang kali ini menyelangarakan Gathering Nasional ke duanya di Malang dan Kota Batu.
Secara singkat komunitas ini lahir menjelang Muktamar NU ke 33 di Jombang, kemudian sejak kelahirannya berkembang pesat sampai sekarang memiliki 67 cabang di Indonesia.
