Masyarakat Purworejo tentu sudah tahu tentang adanya pembangunan Bendungan tertinggi di Indonesia yang ada di Kecamatan Bener. Nah, agar tidak hanya dikit-dikit pro dan dikit-dikit kontra, alangkah baiknya jika kita mau mengetahui lebih dalam tentang bendungan tersebut. Yukk.
Apa sih tujuan dibangun Bendungan ?
Sektor pertanian menjadi roda penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional membuat Pemerintah berupaya keras melaksanakan pembangunan di bidang infrastruktur terutama di bidang sumber daya air. Selain itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional dan meminimalkan perbedaan distribusi pengembangan sumber daya air di daerah-daerah, maka Pemerintah Indonesia telah melaksanakan serangkaian usaha terus menerus dimana salah satunya dengan pembangunan di bidang pengairan yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat petani dalam memenuhi kebutuhan air irigasi maupun air baku. Pemerintah terus mengembangkan sumber air buatan berupa bendungan.
Manfaat dari bendungan selain untuk mensuplai kebutuhan air untuk irigasi, juga dapat berfungsi sebagai bangunan pengendali banjir dan untuk memenuhi kebutuhan air baku untuk masyarakat. Adanya bendungan juga dapat mengembangkan sektor kepariwisataan sehingga meningkatkan pendapatan daerah dan menambah pendapatan masyarakat di sekitar lokasi bendungan. Peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat menjadi program utama Pemerintah Pusat.
Indonesia pada musim kemarau terjadi kekeringan di beberapa wilayah. Pemerintah berusaha mengembangkan potensi-potensi yang ada di berbagai wilayah. Di Kabupaten Purworejo saat ini telah dalam proses pembebeasan lahan untuk pembangunan sebuah bendungan yang dapat berfungsi sebagai tempat menampung air di musim hujan dan dapat dimanfaatkan di musim kemarau. Di samping itu bendungan ini juga dapat berfungsi sebagai bangunan pengendali banjir dan sebagai regulator, artinya bendungan yang ada di hilir juga dapat mensuplai air baku bagi keperluan penduduk.
Bendungan Bener, Tertinggi di Indonesia ?
Bendungan Bener yang rencana terletak di Kab. Purworejo akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat disemua kalangan masyarakat Kab. Purworejo, baik dari kalangan terdampak maupun tidak terdampak. Bendung yang disebut-sebut sebagai yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 159 meter, panjang timbunan 543 meter dan lebar 290 meter. Bendung Bener akan difungsikan untuk mengaliri lahan irigasi seluas 15.519 hektar. Dalam feasibility study atau studi kelayakan pembangunan, Bendung Bener telah lolos pengujian geologi, uji Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL ) dan Land Acquisition dan Ressettlement Action Plan ( LARAP ). Setiap pembangunan infastruktur pasti akan berdampak baik maupun buruk untuk penduduk sekitar pada umumnya dan direksi proyek pada khususnya. Walaupun sudah lolos AMDAL, namun pada saat proses konstruksi akan mengalami berbagai dampak yang merusak alam. Proyek konstruksi paling tidak terdapat 10 risiko yang terjadi pada saat proses konstruksi. Apa saja ? dan bagaimana cara menganalisis nya? Tunggu di Part 2 yak 🙂
3 Comments. Leave new
Paling asik nih bacaan, membuka wawasan baru. Semangat menulis…
thankyou sista
[…] Pengertian dan fungsi bendungan sudah saya tulis di part 1 ya bagi yang belum baca (Baca: Bendungan Bener, Pengertian dan Fungsi). Menurut PP No. 51 Tahun 1993 Pasal 2 menerangkan bahwa pembangunan bendungan termasuk usaha atau […]