Kulon Progo – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Panggung Apresiasi Revolusi Mental di SMK Ma’arif 1 Wates, Kulon Progo, pada Sabtu (21/09/2024). Acara ini mengusung tema “Transformasi dan Implementasi Nilai Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas (EGI)”.
Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari program prototyping peningkatan nilai Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas di SMK Ma’arif 1 Wates. Panggung apresiasi ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atas transformasi dan implementasi yang telah dilakukan oleh siswa, guru, serta tenaga kependidikan di lingkungan sekolah.
“SMK Ma’arif 1 Wates memiliki lebih dari 1.000 siswa dan lima konsentrasi keahlian, serta telah menghasilkan berbagai produk fisik dan non-fisik, seperti modifikasi motor dan proyek Profil Pelajar Pancasila (P5). Kami berharap produk-produk ini dapat menjadi aset bagi seluruh masyarakat Kulon Progo, bukan hanya aset LP Ma’arif dan NU,” ujar H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, dalam sambutannya.
Rangkaian acara meliputi penampilan drama yang memperkuat nilai-nilai EGI, pertunjukan tari-tarian dari siswa-siswi SMK Ma’arif 1 Wates seperti Tari Sekar Menoreh, Tari Angguk, Tari Gedruk, dan Jathilan, serta pengumuman pemenang lomba video inovasi guru tentang penguatan nilai EGI. Selain itu, kreasi siswa berupa pengolahan limbah dan karya seni lainnya juga dipamerkan.
Panggung apresiasi ini turut menghadirkan talkshow atau Dialog Implementasi Penguatan Nilai-Nilai EGI di Sekolah. Narasumber dalam talkshow ini antara lain Ayu Dewita dari Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI; Hj. Alissa Wahid, Ketua PBNU dan Wakil Ketua Satgasnas GKMNU; serta Drs. H. Harianto Oghie, Sekretaris LP Ma’arif PBNU.
Dalam sesi talkshow, Hj. Alissa Wahid menyampaikan bahwa kerja sama antara PBNU dan Kemenko PMK bertujuan untuk memperkuat akhlak Nahdliyin-Nahdliyat melalui sekolah sebagai ruang penguatan nilai-nilai revolusi mental. Ia merasa bangga melihat para siswa mampu menerjemahkan nilai-nilai EGI dalam konteks kekhasan NU dan Mabadi Khairu Ummah, yang memiliki kaitan erat dengan prinsip-prinsip EGI.
Acara ini ditutup dengan penampilan flashmob yang melibatkan seluruh peserta dan tamu undangan.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PCNU Kulon Progo, Ketua LP Ma’arif PCNU Kulon Progo, Ketua Satgas GKMNU DIY dan Kulon Progo, Ketua PC IPNU-IPPNU Kulon Progo, Kepala Balai Dikmen Kulon Progo, Dewan Pembina Sekolah, Kepala SMA-MA-SMK LP Ma’arif NU PWNU DIY, pengawas sekolah, komite sekolah, serta tamu undangan lainnya.