Di Indonesia, akhir-akhir ini banyak sekali kalangan yang mengampanyekan giat membaca. Hal tersebut dilatarbelakangi banyaknya hasil penelitian yang menyatakan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Dikutip dari republika.co.id., Kepala Perpustakaan Nasional Muh Syarif Bando mengungkapkan bahwa minat baca di Indonesia masih sangat rendah, yakni menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara sampel.
Minat baca yang sangat rendah menjadi catatan tersendiri bagi bangsa ini, mengingat salah satu kunci sukses sebuah bangsa adalah dengan melihat budaya bacanya. Bisa dibayangkan bagaimana nasib bangsa ini jika kondisi tersebut masih diteruskan. Tanpa langkah yang tegas dan bangkitnya kesadaran kita semua kondisi ini bisa berdampak pada tersingkirnya Indonesia dari persaingan global.
Ditengah-tengah keadaan yang kurang membahagiakan tersebut, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) membuat gebrakan dengan meluncurkan aplikasi android iPusnas. Melalui aplikasi tersebut pengguna dapat meminjam buku tanpa harus jauh-jauh ke perpustakaan nasional. Pengguna dapat meminjam melalui gawai masing-masing dan membaca sambil menikmati secangkir kopi dari tempatnya masing-masing.
Pengguna dapat memanfaatkan fasilitas tersebut secara gratis atau tanpa dipungut biaya. Caranyapun cukup mudah. Pengguna cukup mengunduh aplikasi “iPusnas” di playstore dan melalukan pendaftaran akun aplikasi iPusnas sebagaimana langkah-langkah sederhana pendaftaran akun pada media sosial. Setelah melakukan pendaftaran, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi tersebut berupa meminjam dan membaca e-book yang tersedia dengan berbagai macam genre.
Terobosan ini dinilai banyak pihak sangat tepat karena generasi millenial susah untuk terlepas dari gawai masing-masing. Ini bisa menjadi cara baru dalam membaca. Masyarakat dapat membaca buku yang dinginkan dengan meminjam dan membacanya melalui iPusnas. Gawai yang kita pegang jadi jauh lebih berguna. Yuk, membaca di iPusnas.
